Senin, 29 November 2010

E-commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) adalah proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer. E-commerce juga mengandung pengertian sebagai penyebaran, pemasaran jasa, melalui system elektronik seperti internet atau jaringan computer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,system manajemen inventory otomatis dan system pengumpulan data otomatis
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

STUDI KASUS :
Amazon.com
Tidak perlu dipungkiri lagi Amazon.com adalah salah pionir eCommerce. Amazon.com memungkinkan kita untuk membeli buku dengan mudah dengan berbagai fasilitasnya, seperti:
- Review dan informasi rating dari buku yang bersangkutan
- Hanya perlu melakukan satu kali klik di mouse untuk membeli buku
- Search engine untuk memudahkan pencarian buku
Dan yang paling utama, Amazon.com dapat menawarkan harga buku yang lebih murah sampai dengan 50% atau bahkan kadang lebih. Hal ini karena mereka tidak perlu menyewa showroom seperti toko buku konvensional. Namun, mereka juga melakukan efisiensi yang sangat besar dengan mengurangi stok buku. Jadi mayoritas buku yang ada di website mereka sebenarnya tidak ready-stock. Tetapi sistem mereka memungkinkan mereka untuk memesan buku-buku tersebut dengan cepat, sehingga customer tidak keberatan. Dengan demikian, mereka mengurangi jumlah uang diam yang tertanam di stok buku seperti di toko-toko buku konvensional.
Kini Amazon.com juga telah merambah ke beberapa sektor lainnya seperti musik dan video, yang sama halnya seperti buku, adalah sektor yang membawa laba. Namun ekspansi ini, ditambah dengan biaya marketing yang sangat besar, membuat Amazon.com masih belum menghasilkan laba sampai detik ini. Tetapi para investor mempercayai model bisnis mereka, sehingga pada saat IPO saham mereka melonjak naik berkali-kali lipat.

Senin, 08 November 2010

Tugas 2

suatu input, proses,dan output dalam sebuah universitas
1.
input = dosen - dosen, gedung perkuliahan, bahan ajar, buku - buku, dan sarana penunjang perkuliahan lainnya

proses = ya proses perkuliahan atau dengan kata lain kegiatan belajar mengajar. dosen mengajar di kelas, ngerjain tugas, ujian, dll

output = lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang masing - masing yang ditunjang dengan ketrampilan, soft skill, dan budi pekerti / moral / etika yang baik.

2.
input = seorang mahasiswa mambutuhkan jadwal kulia untuk melakukan proses belajar mengajar.

proses = mahasiswa membuat KRS dengan memasukan nama, NPM, tgl lahir,

output = mahasiswa akan mendapatkan KRS begitu selesai mengisinya.

Minggu, 03 Oktober 2010

Sistem Informasi Manajemen 1 #

Sistem Informasi Manajemen

Pengertian

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Sistem

Setiap sistem memiliki tujuan (goal)
Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem
Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000):
-untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen,
-untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen,
-untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan

Tujuan Sistem (Lanjutan…)

Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani
-Bank
-Pasar Swalayan
-Toko Buku Online

Input

segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan).Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan).

Output

mengukur volume kegiatan produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya menjadi barang jadi.



Proses

Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:
-Meringkas data,
-Melakukan perhitungan,
-Mengurutkan data,dll
Merupakan hasil dari pemrosesan
Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran.

Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
(Lanjutan)


Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan
Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai
-Program yang salah diperbaiki
-Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki

Lingkungan

Segala sesuatu yang berada di luar sistem
Contoh:
-vendor,
-pelanggan,
-pemilik,
-pemerintah,
-bank, dan
-pesaing

Rabu, 07 April 2010

Pengertian Organisasi

Pengertian Organisasi
1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota.
3. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
4.Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
5. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Selanjutnya, pengertian di bawah ini diambil dari Wikipedia,
6. Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.
Pengertian di bawah ini diperoleh dari artikel yang berjudul PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS DIHADAPKAN DENGAN KONSELING DALAM TINGKAT PRODUKTIFITAS DAN PRESTASI KERJA SUATU ORGANISASI oleh : Mistiani, S.sos, Puslitbang Strahan Balitbang Dephan
7. Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
8. Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
9. Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
10. Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

MACAM-MACAM ORGANISASI

MACAM-MACAM ORGANISASI

1.Organisasi Niaga

PENGERTIAN :

Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan



Macam-macam Organisasi Niaga

1. Perseroan Terbatas (PT)‏

2. Perseroan Komanditer (CV)‏

3. Firma (FA)‏

4. Koperasi

5. Join Ventura

6. Trus

7. Kontel

8. Holding Company





2.Organisasi Sosial

PENGERTIAN :

Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat

Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :

a. Jalur Keagamaan

b. Jalur Profesi

c. Jalur Kepemudaan

d. Jalur Kemahasiswaan

e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan



3.Organisasi Regional & International

PENGERTIAN :

Organisasi Regional

organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja



Organisasi Internasional

Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia

Struktur Organisasi

A. Pengertian Arti Definisai Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.



B. 4 Elemen Struktur Organisasi



Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :



1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja

2. Adanya standardisasi kegiatan kerja

3. Adanya koordinasi kegiatan kerja

4. Besaran seluruh organisasi.

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project. Namun disamping beberapa departemen dan sub departemen, seperti di tunjukkan dalam lampiran 1.



Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :



General Manager Manufacturing (GMM)

Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.

Division

Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000 Project

Safety and Environmental Control Departement

Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.

General Affair Departement



Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :



1) Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.

2) Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan

3) Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.

4) Penyedian alat-alat tenaga kerja

5) Pengawasan kesehatan karyawan

6) Penyediaan air minum

7) Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan

8) Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.

Personalia Departement

Departement personlia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan

Accounting Departememt

Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan

Purchasing 1 & 2 Departememt

Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.

Polymerrization Production Departement

Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).

Polymer Tecnology Departement

Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips

Staple Fiber Production Departement

Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber)

Staple fiber Tecnology Departement

Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.

FOY Production Departement

Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .

Quality Departement

Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset

Control Departement

Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.

Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement

Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi

Draw Texture yarn (DTY) Production Departement

Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen

Maintenance 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada TIFICO

Electricity & Maintenance Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO

Utility 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen

ISO 9002 Group

Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO

Contoh Struktur organisasi Perusahaan

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project. Namun disamping beberapa departemen dan sub departemen, seperti di tunjukkan dalam lampiran 1.



Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :



General Manager Manufacturing (GMM)

Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.

Division

Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000 Project

Safety and Environmental Control Departement

Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.

General Affair Departement



Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :



1) Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.

2) Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan

3) Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.

4) Penyedian alat-alat tenaga kerja

5) Pengawasan kesehatan karyawan

6) Penyediaan air minum

7) Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan

8) Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.

Personalia Departement

Departement personlia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan

Accounting Departememt

Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan

Purchasing 1 & 2 Departememt

Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.

Polymerrization Production Departement

Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).

Polymer Tecnology Departement

Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips

Staple Fiber Production Departement

Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber)

Staple fiber Tecnology Departement

Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.

FOY Production Departement

Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .

Quality Departement

Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset

Control Departement

Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.

Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement

Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi

Draw Texture yarn (DTY) Production Departement

Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen

Maintenance 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada TIFICO

Electricity & Maintenance Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO

Utility 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen

ISO 9002 Group

Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project. Namun disamping beberapa departemen dan sub departemen, seperti di tunjukkan dalam lampiran 1.



Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :



General Manager Manufacturing (GMM)

Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.

Division

Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000 Project

Safety and Environmental Control Departement

Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.

General Affair Departement



Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :



1) Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.

2) Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan

3) Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.

4) Penyedian alat-alat tenaga kerja

5) Pengawasan kesehatan karyawan

6) Penyediaan air minum

7) Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan

8) Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.

Personalia Departement

Departement personlia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan

Accounting Departememt

Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan

Purchasing 1 & 2 Departememt

Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.

Polymerrization Production Departement

Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).

Polymer Tecnology Departement

Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips

Staple Fiber Production Departement

Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber)

Staple fiber Tecnology Departement

Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.

FOY Production Departement

Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .

Quality Departement

Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset

Control Departement

Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.

Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement

Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi

Draw Texture yarn (DTY) Production Departement

Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen

Maintenance 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada TIFICO

Electricity & Maintenance Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO

Utility 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen

ISO 9002 Group

Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO
Berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :


Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

PERAN METODE ORGANISASI

Setelah mengetahui arti dari Metode itu sendiri, kita bisa langsung menyimpulkan bahwa selain peran organisasi, metode tidak kalah penting perannya didalam sebuah perusahaan. Dengan adanya metode dalam sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut akan lebih mudah dan teratur dalam mencapai tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan. Namun menurut saya, ada beberapa faktor yang mendukung untuk berjalannya suatu metode yang digunakan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, antara lain : organisasi yang baik dan pemimpin organisasi yang tentunya juga harus baik dalam memimpin, sumber daya manusia yang berkualitas untuk melakukan kerja sama agar tercapai suatu tujuan, teori organisasi yang dipakai harus sesuai dengan jenis atau bentuk organisasi yang dibentuk di dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih mudah dalam mencapai tujuanya serta akan lebih terstruktur dan rapih karena memiliki metode dalam organisasi nya.

Pengertian Metode

Berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :


Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

PERAN METODE ORGANISASI

Setelah mengetahui arti dari Metode itu sendiri, kita bisa langsung menyimpulkan bahwa selain peran organisasi, metode tidak kalah penting perannya didalam sebuah perusahaan. Dengan adanya metode dalam sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut akan lebih mudah dan teratur dalam mencapai tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan. Namun menurut saya, ada beberapa faktor yang mendukung untuk berjalannya suatu metode yang digunakan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, antara lain : organisasi yang baik dan pemimpin organisasi yang tentunya juga harus baik dalam memimpin, sumber daya manusia yang berkualitas untuk melakukan kerja sama agar tercapai suatu tujuan, teori organisasi yang dipakai harus sesuai dengan jenis atau bentuk organisasi yang dibentuk di dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih mudah dalam mencapai tujuanya serta akan lebih terstruktur dan rapih karena memiliki metode dalam organisasi nya.